Kamis, 18 Juli 2013

Psikotest

Oleh Tyas Adiningsih S. Psi

Masihberkaitandengan topic tulisansebelumnyamengenai tips menghadapipsikotesnih, ayokitakuliklebihdalamlagitentangapasihpsikotesitu.
SayayakinpastisudahpadagakasingdenganistilahPSIKOTES.Tapiapapada tau gakapaitupsikotes?
KalaumenurutJurnal yang sayabaca, yang ditulisoleh Framingham, J. (2011) Psikotesadalahsuatutes yang dirangkaiolehkombinasidaribeberapateknikuntukmembantumenggambarkanseseorangdanjugaperilaku, kepribadian, jugakemampuan yang dimiliki. Siapasaja yang berhakmelakukanpsikotes?Tentuparapsikolog yang sudahmemilikilisensiresmikeprofesiannya, atau psychology trainee daniniharus di bawahbimbinganpsikologresmi.
Siapa yang sudahpernahmelakukanpsikotespastisadarsaatmelakukantesadamacam-macam model danrangkaiantesnyakan?
Ada beberapakomponendaripsikotes, sayakasihulasansingkat yah:
1.       Norm Referenced Tests
Tesinisudahada standard nyatersendiri.Sudahadasecarapastiaspek-aspekapasaja yang maudilihatdarites yang akandiberikan, biasanyasihaspek yang ingindilihatseputarpengetahuan, skill, dankepribadiannya. Tesinimemangsudahterkonsepkarenahasil yang diperolehnantimudahuntukdikomparasikandenganhasilpesertateslainnya.
Dalamperkembangannyakinitesinisudahmampumengupaslebihbanyakaspeksepertikemampuanaritmatika, berbahasa, kemampuan visual-motor, motoric kasar + motoric halus, dsb.
Jadikalausaatmengerjakantes yang model sepertiinigakperluambilpusingsoalkira-kiraaspekapa yang akandiukur, tapikerjakansajatesnyasemaksimalmungkin.
2.       Interviews
Nah inigakkalahpentingsamatestertulisnyaloh, interview inijugadiperlukanuntuklebihmenggaliinformasi-informasispesifikdariseseorang. Interview bisadilakukansebelumatausetelahtestertulis.Biasanyameliputipertanyaantentangpribadiseeorang, pengalamanmasakecil, aktivitas (bisasaatsekolahataudalampekerjaan), jugabisameliputisejarahdanlatarbelakangkeluarga.
3.       Observations
Observasiinibiasadilakukanuntukmendukunginformasi-informasi yang sudahdidapatdaritesdanjuga interview.Bisamembantupsikologdalammelakukanpenilaiandenganlebihbaik.Idealnyadilakukan di natural setting, kalau di dunia photography ini yang dikenaldengan candid hihihihihi….
4.       Informal Assessments
Tesinirelatifjarangdigunakan, karenabiasanyatesinidilakukanjikaterdapatketerbatasanseseorangdalammengerjakantes formal.Karenasifatnya yang substitute dankomplementerjadipenggunaannyaharuslebihhati-hatikarenabisajadivaliditasnyabelumterujisecarailmiah.

Psikologmengumpulkansemuainformasiberdasarkomponen-komponentersebutlaludirangkaimenjadisuatugambaran yang lengkapdankomprehensifmengenaiseseorang yang telahmelakukanpsikotestersebut.Jadiperludiingatbahwarekomendasi yang dibuatberdasarkanpsikotestidakterfokushanyapadasatutesapalagisatunomortes.Seorangpsikologdalammembuatlaporanhasilpemeriksaanpsikologistidakterpakuhanyapadakelemahanseseorangnamunjugapadakekuatan orang tersebut.
Jadiapamasihmaupercayadengantrik-triktakhayuldalammensiasatialattes? Lebihbaikmempersiapkankesehatanfisikdan mental agar saatmengerjakantesbisamaksimal.Dan liriklagidehpostingansebelumnya.Semogabermanfaat ya.
SEMANGAT!!


Sumber: Framingham, J. (2011). What is Psychological Assessment?.Psych Central. Retrieved on July 16, 2013, from http://psychcentral.com/lib/2011/what-is-psychological-assessment/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar