Oleh Tyas Adiningsih S. Psi
Masihberkaitandengan topic tulisansebelumnyamengenai tips
menghadapipsikotesnih, ayokitakuliklebihdalamlagitentangapasihpsikotesitu.
SayayakinpastisudahpadagakasingdenganistilahPSIKOTES.Tapiapapada
tau gakapaitupsikotes?
KalaumenurutJurnal yang sayabaca, yang ditulisoleh
Framingham, J. (2011) Psikotesadalahsuatutes yang
dirangkaiolehkombinasidaribeberapateknikuntukmembantumenggambarkanseseorangdanjugaperilaku,
kepribadian, jugakemampuan yang dimiliki. Siapasaja yang berhakmelakukanpsikotes?Tentuparapsikolog
yang sudahmemilikilisensiresmikeprofesiannya, atau psychology trainee
daniniharus di bawahbimbinganpsikologresmi.
Siapa yang sudahpernahmelakukanpsikotespastisadarsaatmelakukantesadamacam-macam
model danrangkaiantesnyakan?
Ada beberapakomponendaripsikotes, sayakasihulasansingkat
yah:
1.
Norm Referenced Tests
Tesinisudahada standard nyatersendiri.Sudahadasecarapastiaspek-aspekapasaja
yang maudilihatdarites yang akandiberikan, biasanyasihaspek yang
ingindilihatseputarpengetahuan, skill, dankepribadiannya.
Tesinimemangsudahterkonsepkarenahasil yang
diperolehnantimudahuntukdikomparasikandenganhasilpesertateslainnya.
Dalamperkembangannyakinitesinisudahmampumengupaslebihbanyakaspeksepertikemampuanaritmatika,
berbahasa, kemampuan visual-motor, motoric kasar + motoric halus, dsb.
Jadikalausaatmengerjakantes yang model
sepertiinigakperluambilpusingsoalkira-kiraaspekapa yang akandiukur,
tapikerjakansajatesnyasemaksimalmungkin.
2.
Interviews
Nah
inigakkalahpentingsamatestertulisnyaloh, interview inijugadiperlukanuntuklebihmenggaliinformasi-informasispesifikdariseseorang.
Interview
bisadilakukansebelumatausetelahtestertulis.Biasanyameliputipertanyaantentangpribadiseeorang,
pengalamanmasakecil, aktivitas (bisasaatsekolahataudalampekerjaan),
jugabisameliputisejarahdanlatarbelakangkeluarga.
3.
Observations
Observasiinibiasadilakukanuntukmendukunginformasi-informasi
yang sudahdidapatdaritesdanjuga
interview.Bisamembantupsikologdalammelakukanpenilaiandenganlebihbaik.Idealnyadilakukan
di natural setting, kalau di dunia photography ini yang dikenaldengan candid
hihihihihi….
4.
Informal Assessments
Tesinirelatifjarangdigunakan,
karenabiasanyatesinidilakukanjikaterdapatketerbatasanseseorangdalammengerjakantes
formal.Karenasifatnya yang substitute dankomplementerjadipenggunaannyaharuslebihhati-hatikarenabisajadivaliditasnyabelumterujisecarailmiah.
Psikologmengumpulkansemuainformasiberdasarkomponen-komponentersebutlaludirangkaimenjadisuatugambaran
yang lengkapdankomprehensifmengenaiseseorang yang
telahmelakukanpsikotestersebut.Jadiperludiingatbahwarekomendasi yang
dibuatberdasarkanpsikotestidakterfokushanyapadasatutesapalagisatunomortes.Seorangpsikologdalammembuatlaporanhasilpemeriksaanpsikologistidakterpakuhanyapadakelemahanseseorangnamunjugapadakekuatan
orang tersebut.
Jadiapamasihmaupercayadengantrik-triktakhayuldalammensiasatialattes?
Lebihbaikmempersiapkankesehatanfisikdan mental agar
saatmengerjakantesbisamaksimal.Dan
liriklagidehpostingansebelumnya.Semogabermanfaat ya.
SEMANGAT!!
Sumber: Framingham, J.
(2011). What is Psychological Assessment?.Psych Central. Retrieved on July 16, 2013, from
http://psychcentral.com/lib/2011/what-is-psychological-assessment/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar