Oleh: Yoga Arya Kuswanto Spsi., M.Psi
Dalam melakukan seleksi yang dilakukan adalah
menggunakan berbagai macam tes juga mengharuskan calon karyawan untuk
melengkapi syarat-syarat tertulis. Bukan sebuah keanehan dan bukan lagi rahasia
hal itu dilakukan untuk bisa mengetahui segala sesuatu dari para calon pekerja
harapannya adalah dari semua data dan informasi yang diketahui tersebut maka
perusahaan bisa memprediksi bagaimana hasil kerja dari calon karyawan tersebut
bila diterima.
Ada berbagai macam cara yang dilakukan untuk
memprediksi hal tersebut namun pernahkah muncul bagaimana tingkat keakuratan
segala macam tes tersebut untuk dapat memprediksi kemampuan seseorang. Berikut
akan saya tampilkan table mengenai tingkat ke valid an ,tingkat keadilan dan
seberapa tinggi tingkat penerapannya untuk berbagai macam posisi serta biaya
yang digunakan.
Oke sebelum masuk ke macam-macam metode prediksi mari kita samakan
pengertian mengenai valid,keadlian,biaya dan penerapan.
1.
Validitas
: kemampuan predictor untuk dijadikan penduga yang akurat bagi criteria
2.
Fairness :
kemampuan predictor untuk memberikan perkiraan yang bebas bias pada beragam
pelamar yang berbeda jenis kelamin,ras , usia dan kondisi lainnya
3.
Dapat
diterapkan : yaitu kemampuan predictor untuk dapat digunakan pada berama jenis
pekerjaan dan beragam tipe pelamar
4.
Biaya :
kemampuan predictor dari segi efisiensi pendanaan
Berikut perbandigan
antar metode predictor :
|
Standar
|
|||
Metode Seleksi
|
Validitas
|
Fairness
|
Penerapan
|
Biaya
|
Tes Intelegensi
|
Sedang
|
Sedang
|
Tinggi
|
Rendah
|
Tes Minat & Bakat
|
Sedang
|
Tinggi
|
Sedang
|
Rendah
|
Tes Kepribadian & Minat
|
Sedang
|
Tinggi
|
Rendah
|
Sedang
|
Interview
|
Rendah
|
Sedang
|
Tinggi
|
Sedang
|
Contoh kerja
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Rendah
|
Tinggi
|
Tugas Situasional
|
Sedang
|
Tidak diketahui
|
Rendah
|
Sedang
|
Infromasi Biografis
|
Tinggi
|
Sedang
|
Tinggi
|
Rendah
|
Penilaian kelompok
|
Tinggi
|
Sedang
|
Rendah
|
Rendah
|
Surat rekomendasi
|
Rendah
|
Tidak diketahui
|
Tinggi
|
Rendah
|
Setelah anda tahu apa saaja yang dapat digunakan
untuk seleksi dan digunakan memprediksi kemampuan calon karyawan ketika nanti
bekerja. Membuat anda tidak sembarangan dalam melakukan proses seleksi karena
rekrutmen seleksi adalah pintu masuknya karyawan yang saat ini merupakan modal
penting bagi kesuksesan perusahaan jadi ketika yang masuk adalah orang yang
tepat maka perusahaan akan mendapat hasil yang diharapkan namun ketika yang
masuk adalah orang yang salah maka perputaran roda perusahaan akan ikut
terganggu.
Dikutip dari Buku :Psikologi Industri dan Organisasi,
Yuwono,I.,Suhariadi,F.,Handoyo,S.,Fajrianthi.,Muhamad,,B.,Septarini,G,B.2005,Fakultas
Psikologi Airlangga : Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar